Pages

Lima Kesalahan Saat Memakai Uang

Bukan rahasia lagi, uang menjadi kebutuhan utama banyak orang. Meski begitu, masih banyak orang yang menghabiskan uangnya tanpa tujuan yang jelas. Parahnya, keliru mengelola uang justru dapat mengakibatkan Anda terlilit utang. Seperti dikutip dari Forbes, Kamis (28/11/2013), untuk mencegahnya, sebaiknya Anda mulai mencari tahu kesalahan pengelolaan uang yang sering dilakukan. Setelahnya, belajarlah untuk mengubah sikap Anda sebagai solusi untuk mengatasi kesalahan tersebut.

Lima Kesalahan Saat Memakai Uang

Bagi Anda yang kesulitan mengelola uang, berikut lima kesalahan penggunaan uang yang sering dilakukan dan solusi untuk mengatasinya:

1. Tak punya anggaran pengeluaran

Untuk mencapai berbagai target pengeluaran, Anda perlu memiliki anggaran belanja pribadi. Sayangnya, banyak yang tak mau meluangkan waktu untuk menyusunnya. Akhirnya, Anda tak bisa memilih hal mana yang paling prioritas untuk dibeli. Tanpa anggaran, Anda mungkin bisa berakhir memiliki banyak utang.

Solusi: Saat menerima gaji, susunlah daftar belanja pribadi. Tulis berbagai pengeluaran yang akan mengurangi pendapatan Anda. Jangan lupa, sisihkan sekitar 20%-30% tabungan Anda untuk menabung atau membayar utang. Jika masih kesulitan membaginya, batasi uang tunai yang Anda bawa.


2. Tak punya dana darurat

Saat baru menerima gaji bulanan, banyak dari Anda menghabiskannya untuk berbagai keperluan sehari-hari. Tapi hati-hati, banyak kejadian tak terduga di tengah bulan seperti sakit, mobil rusak, atau kecelakaan.

Kejadian tak terduga tersebut justru dapat membuat Anda jadi berutang. Banyak orang yang akhirnya harus membayar bunga besar karena membutuhkan pinjaman dalam waktu dekat.

Solusi: Pastikan Anda memiliki tabungan untuk menghadapi kondisi-kondisi darurat yang tidak diperkirakan akan terjadi sebelumnya.


3. Tak punya target simpanan dana pensiun


Banyak pegawai yang menyadari pentingnya tabungan pensiun. Sayangnya, banyak karyawan yang tak memiliki target jumlah simpanan yang harus disiapkan dalam menghadapi pensiun. Kegiatan tersebut sama dengan membidik tanpa target. Akhirnya, proses menabung dan berinvestasi menjadi tidak efektif.

Solusi: Anda bisa menggunakan kalkulator penghitungan dana pensiun yang saat ini mulai marak tersedia di sejumlah situs online. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui berapa jumlah yang perlu Anda siapkan.


4. Tak punya rencana pembelian properti

Memasuki babak baru kehidupan setelah menikah, setiap orang tentu ingin tinggal di rumah sendiri. Untuk mempermudah mendapatkannya, Anda perlu membuat rencana pembelian properti.

Solusi: Konsultasikan rencana pembelian properti Anda pada perencana keuangan guna mendapatkan informasi yang tepat, khususnya soal pembelian rumah.


5. Tak punya asuransi jiwa

Memiliki asuransi jiwa sangat penting mengingat tak ada yang tahu kapan seseorang bisa meninggal. Bahkan tak sedikit kemungkinan Anda bisa mengalami kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan. Pembayaran asuransi memang menuntut kesabaran dari penggunanya mengingat butuh waktu hingga bertahun-tahun untuk melunasinya.

Solusi: Jika perusahaan Anda menawarkan asuransi jiwa, pastikan Anda mengikutinya. Selain itu, dapatkan informasi lengkap mengenasi proses pembayaran dan jumlah yang akan Anda terima setelahnya.


Tabungan Pendidikan Asuransi Prudential Kendari


Anon Kuncoro Widigdo
HP : 0823 4457 1975
Twitter :@anonkuncoro
atau

Sumber:
http://bisnis.liputan6.com/read/758648/5-kesalahan-saat-memakai-uang

Yuk menabung dengan cara cerdas !

Bagaimanakah kekuatan uang Rp.17ribu bagi masa depan Anda? 
Mengapa harus berkarir di Prudential ?


Tabungan rencana dana pendidikan anak
Tabungan rencana dana pensiun
Tabungan untuk kuliah anak
Rekening tabungan plus asuransi jiwa
Rekening tabungan dana pensiun plus asuransi jiwa
Simpanan untuk pendidikan anak
Rencana biaya kuliah anak
Tabungan plus asuransi kesehatan
Tabungan pensiun hari tua
Tabungan plus investasi
Asuransi hari tua
Asuransi Syariah Prudential
Tabungan Asuransi Prudential
Asuransi Pendidikan Terbaik
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Kendari
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Baubau
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Kolaka
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Raha
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Buton
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Muna
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Konawe
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Bombana
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Wakatobi
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Sulawesi Tenggara
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Surabaya
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Denpasar
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Semarang
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Denpasar
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Jakarta
Tabungan Asuransi Dana Pendidikan dan Pensiun Bandung

No comments:

Post a Comment