Pages

Serka Siswandi, anggota TNI pertama di Indonesia yang menggunakan lengan robot bionik

Anda pernah nonton film Robocop? Film yang mengkisahkan salah satu anggota kepolisian yang mengalami kecelakaan kemudian diubah menjadi manusia robot. Berkat operasi yang berhasil dilakukan, polisi ini akhirnya bisa kembali menggerakan seluruh anggota tubuhnya meski dia kini harus hidup dalam tubuh setengah mesin.

Kisah Robocop ini ternyata juga ada loh di dunia nyata. Yah, bisa dibilang mirip – mirip sedikit. Kejadian ini dialami oleh Serka Marinir Siswandi salah satu anggota TNI AL yang telah sukses melewati operasi tangan bionic yang menggantikan tanganya yang hancur setelah terkena ledakan granat saat melatih siswa latihan tempur Marinir di Purboyo Malang pada September 2014 silam.

Serka Siswandi, anggota TNI pertama di Indonesia yang menggunakan lengan robot bionik



Kisah Robocop ini ternyata juga ada loh di dunia nyata. Yah, bisa dibilang mirip – mirip sedikit. Kejadian ini dialami oleh Serka Marinir Siswandi salah satu anggota TNI AL yang telah sukses melewati operasi tangan bionic yang menggantikan tanganya yang hancur setelah terkena ledakan granat saat melatih siswa latihan tempur Marinir di Purboyo Malang pada September 2014 silam.


Serka Siswandi, anggota TNI pertama di Indonesia yang menggunakan lengan robot bionik

Kejadian meledaknya granat ini sungguh tidak diduga oleh Serka (Marinir) Siswandi. Saat itu, beliau yang sedang melatih 90 siswa latihan tempur melemparkan beberapa granat. Namun dari beberapa granat yang dilempar, ada tiga granat yang tidak meledak. Selepas latihan, Serka (Marinir) Siswandi kemudian melakukan pembersihan terhadap tiga granat itu.

Granat yang tidak meledak itu, ia tandai dan ia tunggu hingga 3 jam untuk penanganan. Hal yang mengerikan terjadi saat ia mengamankan granat tersebut. Tiba-tiba saja granat meledak yang menyebabkan kedua telapak tanganya hancur dan terpaksa harus diamputasi.

Serka Siswandi, anggota TNI pertama di Indonesia yang menggunakan lengan robot bionik

Teknologi tangan bionik ini merupakan teknologi hasil riset perusahaan Amerika dan Inggris. Tangan bionik ini mampu bergerak layaknya tangan sesungguhnya. Dengan tangan ini, orang yang kehilangan tanganya seperti Serka (Marinir) Siswandi kini mampu beraktivitas kembali menggunakan tangannya. Berbagai gerakan seperti menulis, bersalaman, mengambil makan ataupun minum bisa dilakukan dengan tangan bionik ini.

Pada Serka (Marinir) Siswandi, tangan bionik ini diaplikasikan dengan menempelkanya pada tanganya yang terputus. sensor yang ada di dalamnya merupakan alat yang digunakan untuk menggerakan tangan bionik Serka (Marinir) Siswandi. Melalui kontrol dari otak tangan bionic ini bisa bergerak sesuai perintah yang diberikan oleh otak.

Serka (Marinir) Siswandi beruntung bisa menjadi orang pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi tangan bionik. Kini Serka (Marinir) Siswandi bisa kembali tersenyum bahagia karena bisa kembali beraktivitas dengan tangan bionicnya.

Tangan bionik ini harganya sekitar Rp 600 juta. Namun untuk sementara teknologi tangan bionik ini baru bisa diaplikasikan untuk mereka yang mengalami kecelakaan. Sedangkan untuk mereka yang mengalami cacat bawaan, tangan bionic ini belum bisa diaplikasikan.


Serka Siswandi, anggota TNI pertama di Indonesia yang menggunakan lengan robot bionik

"Meski dengan tangan robotic, saya ingin tetap mengabdikan diri sebagai seorang prajurit yang akan selalu siap dalam menjalankan tugas dengan baik," ucap Siswandi.

Pria asli Bojonegoro itu juga berterima kasih kepada pihak RSAL karena membantu tangan bionik. Dengan tangan bionik itu, dirinya bisa melakukan kegiatan sehari-hari, seperti bantu bersih-bersih rumah, budi daya burung, makan dan minum ambil sendiri.

Ia berharap bahwa tangan buatan ini benar-benar diberikan kepadanya agar tetap bisa menjalankan tugasnya sebagai prajurit dengan baik, meski tidak sempurna seperti tangan yang normal.

Setiap harinya, beliau bersyukur karena istri dan anak-anaknya menerima apa adanya. Bahkan keluarganya menganggap dirinya sebagai pahlawan keluarga. "Saya bersyukur, support dari keluarga terus datang dan tiada habisnya," puji bapak dua anak itu.

Susi Handayani, istri Siswandi, awal kejadian mengaku syok. Setelah menerima keadaan, dia ikhlas dengan kondisi seperti ini. Susi juga bangga dengan kondisi fisik seperti itu, tetap ingin mengabdikan diri sebagai prajurit yang baik.

Pasangan itu dikaruniai dua anak, yakni Aria Abdi (18) anak laki-laki, dan anak kedua perempuan bernama A Regina Putri (3,5). "Semoga kebahagian kami terus terjaga, dan bapak bisa terus menjadi abdi negara sebagai prajurit yang baik," puji Susi.



Sumber:
http://www.kaskus.co.id/thread/556ed2aed675d41b7d8b456e/?ref=homelanding&med=hot_thread

Menabung dengan cara cerdas



Jika Anda tertarik dengan tabungan  cara cerdas silahkan menghubungi kami:

Anon Kuncoro Widigdo
HP : 0823 4457 1975
Twitter :@anonkuncoro
atau

No comments:

Post a Comment